Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Hanya Borobudur, Magelang Punya 51 Desa Wisata

image-gnews
Stupa atau puncak Candi Borobudur dapat dilihat dari area persawahan di desa di luar candi peninggalan Sidharta Gautama itu, Kamis, 11 Juli 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Stupa atau puncak Candi Borobudur dapat dilihat dari area persawahan di desa di luar candi peninggalan Sidharta Gautama itu, Kamis, 11 Juli 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Magelang tak serta merta terkerek dengan keberadaan Candi Borobudur. Lebih dari satu dekake, kabupaten itu berjuang agar candi terbesar di dunia itu turut melambungkan namanya.

Seiring berjalannya waktu, turis-turis pun menyebut dengan tepat Candi Borobudur berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Namun kesimpangsiuran itu belum berakhir. 

“Wisatawan lebih memilih ke Yogyakarta karena di Magelang cuma ada Candi Borobudur,” kata salah satu pelaku wisata, Hani Sutrisno yang mendirikan Desa Bahasa di Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang saat ditemui di tempat kerjanya, Kamis, 11 Juli 2019.

Sejumlah event internasional pun digelar di Candi Borobudur, seperti Borobudur International Arts and Festival. Sayangnya, lanjut Hani, ajang tersebut belum melibatkan masyarakat di sekitar candi.

Hani mengaku punya pengalaman tak enak ketika ingin mengikuti acara yang diadakan di Taman Lumbini, Candi Borobudur tersebut. Sebagai warga lokal dari sekitar candi, Hani harus melalui berbagai pertanyaan sebelum mengikuti acara festival.

Selain pelibatan warga, PR besar adalah menahan wisatawan agar lebih lama bertahan di Borobudur, sekaligus mengenal Kabupaten Magelang. Pasalnya, masyarakat pariwisata dunia terlanjur terpikat oleh Candi Borobudur. Padahal, menurut Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Iwan Setiyarso, Magelang mempunyai 210 daya tarik wisata, tak hanya candi.

“Tapi dari sekian banyak ikon pariwisata di Magelang, yang muncul dalam 10 daerah prioritas pariwisata nasional hanya Borobudur,” kata Iwan. Bahkan, Magelang memiliki 14 candi yang tersebar di beberapa lokasi pariwisata. Sebagian lagi belum dikelola optimal karena belum tumbuh ekosistem pariwisata di sekitarnya.

Untuk urusan pariwisata, Magelang sejatinya berkompetisi dengan tetangganya. Pasalnya, Kementerian Pariwisata menargetkan Yogyakarta – Solo (Surakarta) – Semarang alias Joglosemar bisa mendatangkan dua juta turis asing ke Candi Borobudur.

Angkanya cukup gede. Pemerintah mematok 10 persen dari 20 juta wisatawan nusantara yang memasuki Indonesia pada 2019. Kue untuk Magelang kian mengecil, karena pengelolaan candi tersebut berada di tangan PT Taman Wisata Candi (TWC) yang merupakan perusahaan BUMN. 

“Magelang tak dapat manfaat langsung dari Borobudur. Apa mesti direbut? Enggak ada solusi malah jadi konflik,” kata Iwan.

Kerajinan patung di Oemah Mbudur, Dusun Jowahan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis, 11 Juli 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

14 jam lalu

Seorang biksu thudong memberikan air keberkahan kepada umat Budha yang hadir untuk menyambut perjalanan mereka di Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti,  Bukit Kassapa, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 16 Mei 2024. Ritual thudong ini dilakukan menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE dengan jalan kaki menyinggahi beberapa vihara di sepanjang perjalanan menuju Candi Borobudur. TEMPO/Budi Purwanto
7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.


Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

1 hari lalu

Kondisi pelabuhan ilegal, yang menjadi akses lokasi tambang ilegal di Desa Sumbesari, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartenegara, Kalimantan Timur. Akvitas tambang ilegal ini sudah terjadi sejak 2019 dan menyebabkan warga kesulitan mendapat air bersih karena air menjadi kuning serta bercampur  lumpur. TEMPO/JATAM Kalimantan Timur.
Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.


5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah Bhiksu memercikkan air suci ke arah umat saat detik-detik Waisak 2567 BE/2023 di kawasan candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 4 Juni 2023. Detik-detik Waisak dirayakan pada pukul 10.41.19 WIB dengan mengusung tema Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma di Dalam Kehidupan Sehari-Hari dan sub temanya Momentum Waisak Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Serta Perdamaian Dunia. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

Berikut candi-candi Buddha tertua di Indonesia merupakan bukti pengaruh kuat agama ini pada masa lampau.


Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

1 hari lalu

Sebanyak 40 biksu thudong melintasi Bukit Kassapa saat memulai perjalanan dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Semarang, Jawa Tengah, menuju Candi Borobudur, Kamis 16 Mei 2024. Ritual thudong ini dilakukan menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE dengan jalan kaki menyinggahi beberapa vihara di sepanjang perjalanan menuju Candi Borobudur. TEMPO/Budi Purwanto
Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

Ritual Thudong diyakini telah dilakukan sejak zaman Buddha. Dalam setahun, bhante akan berjalan selama empat bulan untuk melaksanakan tradisi ini.


Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

2 hari lalu

Biksu Thudong Memulai Perjalanan ke Candi Borobudur-40 biksu thudong melintasi Bukit Kassapa saat memulai perjalanan dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Semarang, Kamis 16 Mei 2024. Ritual thudong ini dilakukan menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE dengan jalan kaki menyinggahi beberapa vihara di sepanjang perjalanan menuju Candi Borobudur. TEMPO/Budi Purwanto
Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

Menjelang perayaan Waisak 2568 BE pada 23 Mei 2024, sebanyak 40 bhikkhu (biksu) melaksanakan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur


Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

2 hari lalu

Biksu Thudong Memulai Perjalanan ke Candi Borobudur-40 biksu thudong melintasi Bukit Kassapa saat memulai perjalanan dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Semarang, Kamis 16 Mei 2024. Ritual thudong ini dilakukan menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE dengan jalan kaki menyinggahi beberapa vihara di sepanjang perjalanan menuju Candi Borobudur. TEMPO/Budi Purwanto
Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

Puluhan biksu melakulan ritual thudong berjalan kaki dari Semarang ke Borobudur untuk merayakan Waisak.


Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

11 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

Perayaan Waisak di Candi Borobudur bukan sekadar wisata, melainkan mengutamakan kesakralan ibadah.


TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

31 hari lalu

Zona II Candi Borobudur. Dok. PT TWC
TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

31 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

32 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata